BARETA
dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kaum muda desa kembangan yang mana
untuk mewujudkan segala proses setiap kegiatan yang diselenggarakan di
desa Kembangan, dalam hal ini bungkusan baru dari nama umumnya Karang
Taruna.
BARETA
yang merupakan singkatan dari Barisan Remaja Tangguh, Dan mampu menjadi
primadona pada eranya, hampir setiap kegiatan yang dibawahnya menjadi
sangat sukses, dengan selogan yang fenomenal THE'E ARE KEMBANGAN ,
sehingga masa itu, hampir para pemuda merasa memiliki organisasi
sederhana tersebut.
BARETA
yang dibentuk pada tahun 1999 memiliki ketua yang sangat kompeten yaitu
saudara Arif kemudian diganti dengan saudara Hariono RT 5, dan dibantu
oleh anggotanya, sehingga mampu menjadikan kegiatan semakin menarik,
terlebih dengan terlibatnya setiap anggota dari BARETA yang
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Seperti
halnya pada kegiatan tahunan Liga lebaran, BARETA ikut andil dalam
meramaikan kegiatan yang akbar itu. Dengan itu BARETA menjadi tuan rumah
yang ditemani tim dari Embongan, PJR, dan Fatcool.
Tim
bola BARETA sendiri dibentuk pada awal kompetisi liga lebaran yaitu
pada tahun 2002, yang mana tidak mau kalah dan hanya menjadi penonton
saja , tim BARETA pada saat itu meski krisis dana memberanikan diri
untuk berpartisipasi dalam Liga Kepala Desa Cup.
Dalam
karirnya selama 14 Tahun yang dimulai tanggal 22 Desember 2002 , BARETA
selalu berusaha main apik , terbukti pada Tanggal 17 November 2004 di
sore hari pertandingan kedua di Liga Kepala Desa Cup mampu menumbangkan
tim dari Jatim PS dengan sekor BARETA 2 : 0 Jatim PS.
Sehingga
pada kompetisi 2004, BARETA berhasil masuk semi final yang berhadapan
dengan tim raksasa yaitu BARAJA , dan akhirnya tahun itu pula BARETA
ditumbangkan. dengan skor BARAJA 2 : 1 BARETA. Pada saat itu liga
dimenangkan oleh BARAJA setelah final melawan Jatim dengan sekor 4 : 1.
Ditahun
2005 BARETA mengalami kegagalan , pada awal laganya yang ditumbangkan
oleh Bandung B dengan sekor 2 : 3. Kemudian di pertandingan kedua dalam
kompetisi dibom bardil 3 : 1 oleh Tim dari Jogja , Tim Jogja pada saat
itu bernama Sultan. tidak hanya berhenti disitu , seperti balas dendam
untuk kekalahannya di 2004 Tim Jatim menghancurkan BARETA dengan sekor
BARETA 0 : 2 JATIM. Namun BARETA mampu menahan imbang 0 : 0 atas Bandung
A. dan terakhir menahan Imbang 2 : 2 atas Tim Fat cool. dengan nilai
hanya 2 otomatis langsung masuk kotak dan tumbang dibapak penyisihan.
Pada
tahun 2006 merupakan tahun kejayaan BARETA, dengan terbukti masuknya ke
semi final melawan Fatcool serta mengalahkannya dengan sekor 2 : 1 ,
sehingga BARETA dengan lenggang menuju final. sedangkan di bangku final
sudah ada yang menunggu yaitu Tim JATIM A. Difinal 2006 juga menjadi
sejarah yang cukup unik , karena BARETA berhasil mengalahkan Tim Jatim
dengan sekor BARETA 1 : 0 untuk JATIM A. Pencetak gol tunggal adalah
Saudara Yazid RT 6, dan top skor pada kompetisi saat itu di raih oleh
Mas Huda sebelum menjadi Bapak kepala desa.
" Saya sendiri turut memperkuat BARETA baru ditahun ke 3 Liga Kepala Desa Cup digelar, sebelumnya saya memperkuat tim Jatim, Dan saya sangat berkesan selama saya memperjuangkan BARETA " Ungkap bapak Mas Huda disela kesibukannya.
" Saya sendiri turut memperkuat BARETA baru ditahun ke 3 Liga Kepala Desa Cup digelar, sebelumnya saya memperkuat tim Jatim, Dan saya sangat berkesan selama saya memperjuangkan BARETA " Ungkap bapak Mas Huda disela kesibukannya.
Liga
terus berjalan disetiap tahunnya, ditahun 2007 agaknya BARETA mulai
mengalami kemunduran karena sudah tumbang dibapak penyisihan. Singkat
cerita kompetisi pada tahun ini tim Jatim menjadi juaranya.
BARETA
mengalami perubahan nama pada tahun 2008 , nama yang dulu fenomenal
berubah menjadi nama baru yaitu AKABONCU. Seperti keadaan BARETA yang
selalu krisis dana maka nama AKABONCU yang diambil dari singkatan "ATI
KAREP BONDO CUPET" ditahun ini pula AKABONCU tumbang dipenyisihan
seperti namanya yang cupet.
Tidak
hanya di tahun 2008 berubah nama ditahun 2009 juga megalami perubahan
nama, DENSUS 99 menjadi nama pada saat laga tahun 2009. dan mampu masuk
ke semi final melawan Fat cool . Namun gagal disemi final dan di
tumbangkan fatcool dengan sekor BARETA 3 : 4 Fatcool. Pada Akhirnya
Fatcool lah yang menjadi Juara setelah menghajar Majapahit (Jatim) di
final dengan sekor 4 : 2.
Pada
tahun 2010, Densus 99 menunjukkan prestasinya dengan membawa dirinya
kefinal melawan GARSELA Bandung. Namun tetap saja tidak membawahnya
menjadi juara.
Hingga
tahun 2011 BARETA masih menggunakan nama Densus, namun tidak kunjung
memenangkan liga ditahun itu. tetapi semangat para pemainnya tidak kalah
dari pemain - pemain tim lain. Pada tahun ini liga dimenangkan oleh
Garsela (Bandung bersatu).
Dan
pada tahun 2012 BARETA kembali menggunakan nama aslinya dalam liga
kepala desa cup. tetapi tetap saja tumbang dipenyisihan. ditahun ini
pula BARETA mengikuti liga terakhir kalinya.
Bicara rival, BARETA memiliki
saingan yaitu tim Fatcool yang di kapteni saudara Guntoro kala itu,
sampai - sampai seakan menjadi tontonan yang seru bila mereka bertemu di
liga ,
seolah merebutkan siapa yang terkuat sebagai tuan rumah tim dari
kampung . Untuk tim perantauan menjadi rivalnya adalah tim Jatim.
BARETA
Pernah diperkuat oleh nama - nama yang tidak asing lagi, nama - nama
tersebut adalah : Amir, Hariono Blancer dan Sowi sebagai kiper. Kak
Yajid Sebagai jendral lapangan , beliau adalah orang paling berpengaruh
baik diliga lebaran atau dilatihan tanding. Arif sebagai sayap kiri, nur
fajri juga sempat membantu sebelum hijrah ke jogja dan bandung, Yanto
dan Royani kakak dari nur fajri juga turut membantu, nama Mulyadi sastro
dikempit juga pernah membantu bareta. Bandrio juga pernah membantu
sebgai sayap kanan , untuk center back pernah ada Said Kak Jo Mijo.
Makit bin kastio dan Setriker andalan adalah Moden Baidlowi , juga bapak
Sunaji , Ainun, Dol Manap, Zudi dokter menjadi back andalan di BARETA
setelah said Mijo hijrah ke jatim. Serta tidak lupa Bapak Kades Mas Huda
pernah menjadi captain di BARETA. Dan masih banyak yang lainnya karena
sering bongkar pasang personil sehingga seperti Farid bin kasmikir ,
Muslimin, Mono , gondrong , Ashar , Agus, dan lain - lain turut membantu
BARETA,.,
Itulah
sedikit tentang perjalanan BARETA
, yang semangatnya ingin meramaikan suasana lapangan dengan terlibat
langsung menjadi peserta juga panitia liga lebaran. Bravo BARETA..
Semoga ditahun 2016 menjadi momen yang baik munculnya kembali tim BARETA
di liga lebaran sehingga semakin semarak dalam ajang silahturahmi
tersebut. Amiin.
Penulis Admine dewe
Sumber : 1. Kades Mashuda
2. Detektif Conan
Lainnya : Baca LKDC Lainnya
Penulis Admine dewe
Sumber : 1. Kades Mashuda
2. Detektif Conan
Lainnya : Baca LKDC Lainnya