Selasa, 05 April 2016

PERJALANAN BARETA_LKDC



BARETA dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kaum muda desa kembangan yang mana untuk mewujudkan segala proses setiap kegiatan yang diselenggarakan di desa Kembangan, dalam hal ini bungkusan baru dari nama umumnya Karang Taruna.

BARETA yang merupakan singkatan dari Barisan Remaja Tangguh, Dan mampu menjadi primadona pada eranya, hampir setiap kegiatan yang dibawahnya menjadi sangat sukses, dengan selogan yang fenomenal THE'E ARE KEMBANGAN , sehingga masa itu, hampir para pemuda merasa memiliki organisasi sederhana tersebut.

BARETA yang dibentuk pada tahun 1999 memiliki ketua yang sangat kompeten yaitu saudara Arif kemudian diganti dengan saudara Hariono RT 5, dan dibantu oleh anggotanya, sehingga mampu menjadikan kegiatan semakin menarik, terlebih dengan terlibatnya setiap anggota dari BARETA yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Seperti halnya pada kegiatan tahunan Liga lebaran, BARETA ikut andil dalam meramaikan kegiatan yang akbar itu. Dengan itu BARETA menjadi tuan rumah yang ditemani tim dari Embongan, PJR, dan Fatcool.

Tim bola BARETA sendiri dibentuk pada awal kompetisi liga lebaran yaitu pada tahun 2002, yang mana tidak mau kalah dan hanya menjadi penonton saja , tim BARETA pada saat itu meski krisis dana memberanikan diri untuk berpartisipasi dalam Liga Kepala Desa Cup.

Dalam karirnya selama 14 Tahun yang dimulai tanggal 22 Desember 2002 , BARETA selalu berusaha main apik , terbukti pada Tanggal 17 November 2004 di sore hari pertandingan kedua di Liga Kepala Desa Cup mampu menumbangkan tim dari Jatim PS dengan sekor BARETA 2 : 0 Jatim PS.

Sehingga pada kompetisi 2004, BARETA berhasil masuk semi final yang berhadapan dengan tim raksasa yaitu BARAJA , dan akhirnya tahun itu pula BARETA ditumbangkan. dengan skor BARAJA 2 : 1 BARETA. Pada saat itu liga dimenangkan oleh BARAJA setelah final melawan Jatim dengan sekor 4 : 1.

Ditahun 2005 BARETA mengalami kegagalan , pada awal laganya yang ditumbangkan oleh Bandung B dengan sekor 2 : 3. Kemudian di pertandingan kedua dalam kompetisi dibom bardil 3 : 1 oleh Tim dari Jogja , Tim Jogja pada saat itu bernama Sultan. tidak hanya berhenti disitu , seperti balas dendam untuk kekalahannya di 2004 Tim Jatim menghancurkan BARETA dengan sekor BARETA 0 : 2 JATIM. Namun BARETA mampu menahan imbang 0 : 0 atas Bandung A. dan terakhir menahan Imbang 2 : 2 atas Tim Fat cool.  dengan nilai hanya 2 otomatis langsung masuk kotak dan tumbang dibapak penyisihan.

Pada tahun 2006 merupakan tahun kejayaan BARETA, dengan terbukti masuknya ke semi final melawan Fatcool serta mengalahkannya dengan sekor 2 : 1 , sehingga BARETA dengan lenggang menuju final. sedangkan di bangku final sudah ada yang menunggu yaitu Tim JATIM A. Difinal 2006 juga menjadi sejarah yang cukup unik , karena BARETA berhasil mengalahkan Tim Jatim dengan sekor BARETA 1 : 0 untuk JATIM A. Pencetak gol tunggal adalah Saudara Yazid RT 6, dan top skor pada kompetisi saat itu di raih oleh Mas Huda sebelum menjadi Bapak kepala desa.

" Saya sendiri turut memperkuat BARETA baru ditahun ke 3 Liga Kepala Desa Cup digelar, sebelumnya saya memperkuat tim Jatim, Dan saya sangat berkesan selama saya memperjuangkan BARETA " Ungkap bapak Mas Huda disela kesibukannya.

Liga terus berjalan disetiap tahunnya, ditahun 2007 agaknya BARETA mulai mengalami kemunduran karena sudah tumbang dibapak penyisihan. Singkat cerita kompetisi pada tahun ini tim Jatim menjadi juaranya.

BARETA mengalami perubahan nama pada tahun 2008 , nama yang dulu fenomenal berubah menjadi nama baru yaitu AKABONCU. Seperti keadaan BARETA yang selalu krisis dana maka nama AKABONCU yang diambil dari singkatan "ATI KAREP BONDO CUPET" ditahun ini pula AKABONCU tumbang dipenyisihan seperti namanya yang cupet.

Tidak hanya di tahun 2008 berubah nama ditahun 2009 juga megalami perubahan nama, DENSUS 99 menjadi nama pada saat laga tahun 2009. dan mampu masuk ke semi final melawan Fat cool . Namun gagal disemi final dan di tumbangkan fatcool dengan sekor BARETA 3 : 4 Fatcool. Pada Akhirnya Fatcool lah yang menjadi Juara setelah menghajar Majapahit (Jatim) di final dengan sekor 4 : 2.

Pada tahun 2010, Densus 99 menunjukkan prestasinya dengan membawa dirinya kefinal melawan GARSELA Bandung. Namun tetap saja tidak membawahnya menjadi juara.

Hingga tahun 2011 BARETA masih menggunakan nama Densus, namun tidak kunjung memenangkan liga ditahun itu. tetapi semangat para pemainnya tidak kalah dari pemain - pemain tim lain. Pada tahun ini liga dimenangkan oleh Garsela (Bandung bersatu).

Dan pada tahun 2012 BARETA kembali menggunakan nama aslinya dalam liga kepala desa cup. tetapi tetap saja tumbang dipenyisihan. ditahun ini pula BARETA mengikuti liga terakhir kalinya.

Bicara rival, BARETA memiliki saingan yaitu tim Fatcool yang di kapteni saudara Guntoro kala itu,  sampai - sampai seakan menjadi tontonan yang seru bila mereka bertemu di liga , seolah merebutkan siapa yang terkuat sebagai tuan rumah tim dari kampung . Untuk tim perantauan menjadi rivalnya adalah tim Jatim.

BARETA Pernah diperkuat oleh nama - nama yang tidak asing lagi, nama - nama tersebut adalah : Amir, Hariono Blancer dan Sowi sebagai kiper. Kak Yajid Sebagai jendral lapangan , beliau adalah orang paling berpengaruh baik diliga lebaran atau dilatihan tanding. Arif sebagai sayap kiri, nur fajri juga sempat membantu sebelum hijrah ke jogja dan bandung, Yanto dan Royani kakak dari nur fajri juga turut membantu, nama Mulyadi sastro dikempit juga pernah membantu bareta. Bandrio juga pernah membantu sebgai sayap kanan , untuk center back pernah ada Said Kak Jo Mijo. Makit bin kastio dan Setriker andalan adalah Moden Baidlowi , juga bapak Sunaji , Ainun, Dol Manap,  Zudi dokter menjadi back andalan di BARETA setelah said Mijo hijrah ke jatim. Serta tidak lupa Bapak Kades Mas Huda pernah menjadi captain di BARETA. Dan masih banyak yang lainnya karena sering bongkar pasang personil sehingga seperti Farid bin kasmikir , Muslimin, Mono , gondrong , Ashar , Agus, dan lain - lain turut membantu BARETA,.,

Itulah sedikit tentang perjalanan BARETA , yang semangatnya ingin meramaikan suasana lapangan dengan terlibat langsung menjadi peserta juga panitia liga lebaran. Bravo BARETA.. Semoga ditahun 2016 menjadi momen yang baik munculnya kembali tim BARETA di liga lebaran sehingga semakin semarak dalam ajang silahturahmi tersebut. Amiin.

Penulis Admine dewe
Sumber : 1. Kades Mashuda
              2. Detektif Conan
Lainnya : Baca LKDC Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar