Senin, 06 Juli 2015

Galeri Boca Junior _ LKDC


Para Pemain Jatim , Boca Junior berfoto ria sebelum Bertanding thn 2011
Para pemain Boca Junior mempersiapkan diri di tengah lapangan
Nampak Saudara said (topi), subawi (kiper) , marhudi (no 19)
Isropul pemain Boca junior di kontrak paling mahal selama laga , hehe
Nampak pemain Boca beristirahat
Nampak misbah dan kawan - kawan
Sebelum kelapangan para pemain jatim melakukan selebrasi & doa di pinggir lapangan
Kembali ke Galeri LKDC

Galeri BARETA _ LKDC



Dokumentasi 2009, saat Fatcool melawan Bareta
image by arek rantau bandung ,., tim bandung saat melawan Bareta
Kembali ke Galeri LKDC

Galeri Gelora Muda Bandung (GMB) _ LKDC



Serah terima jabatan Saudara Sutomo dengan Bpk . Ruah , 9 April 2015

Gelora bandung saat menjadi juara thn 2012 mengalahkan Kopaja 
Sebelum tanding  dengan kopaja para pemain GMB berfoto ria Thn 2012
Image by arek rantau bandung ,., tim bandung saat melawan Bareta 2007
Kembali ke Galeri LKDC

Galeri Fat Cool _ LKDC


Bapak Kepala desa dan Guntoro (kapten Fatcool ) Agkat Piala bersama, 2014
Foto bersama merayakan kemenangan pada tahun 2014
Tahun 2014 , Pemain Fat cool meninggalkan lapangan sehabis foto bersama
Izat kiri (2) dan mad kholek kanan (5) , Thn 2014
Thn 2014,Pemain fat cool muda (izat kiri & rizki ) ditemani senior Mad kholek
Thn 2014, Masih mereka bertiga , izat , rizky  dan mad kholik
Para pemain dan suporter berpotret diantara logo kebanggan Fat cool
Kebersamaan Anak - anak Fat cool saat mempersiapkan acara tahunan.
Dokumentasi 2009, saat Fatcool melawan Bareta
Dokumentasi pada tahun 2009 , Saat Pemain Fat Cool melawan Bareta
Kembali ke Galeri LKDC

Kamis, 02 Juli 2015

Biografi Tomo _ Gelora Muda Bandung



Berlari - lari seperti tanpa lelah , tegar seperti tanpa pernah menangis , mungkin itu yang bisa menjadi gambaran untuk sosok pemain unik dari Gelora Mudah Bandung (GMB) yang satu ini. Pasalnya catatan hidup begitu panjang cucu dari Almarhum mbah Kariman ini terlihat jarang menangis. Masalah seperti apapun di hadapi dengan senyuman dan gaya khasnya slenge'an " mbanyol " menjadi penghibur untuk dirinya juga semua yang ada di sekitarnya.

Nama lengkap Sutomo Doang, di kolom nama pada KTP di tulis dengan enam (6) huruf  yaitu " S"" U""T""O""M""O ., dengan panggilan TOMO , dan banyak julukan yang di sandangnya , dari Tomo mbendol, Tomo Koko dan lain - lain.

Tomo tidak lahir dari retaknya batu (Mleteke watu), tetapi Tomo terlahir di Lamongan 1 November 1985 dari rahim ibu Ariana Grande alis Kastona hasil hubungan padang jinggrang (Nikah) dengan Bapak Yuslan, dan Tomo merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, Jumani(p), suroto(L), sugeng(L){alm},dan sutomo(L).

Bendul kecil terlihat sangat aktif , berani dan mandiri, Sehingga orang tuannya berani memutuskan meninggalkan Tomo dan di rawat Mbah Kariman di kampung halaman. Yang mana orang tuannya merantau kebandung untuk mengadu nasib.

Berkat gemblengan Mbah kariman , meski sedikit bandel, tomo berhasil menghimpun ilmu - ilmu formal dan non formal,. Dimulai dari Sekolah Madarasah Ibtidaiyah (MI) Siman Jaya dari kelas 1 sampai kelas 5 dan kemudian hijrah ke Sekolah Dasar (SD) Kembangan (Mbogoh / Impres) sampai dia lulus Sekolah Dasar,. Seperti kangen dengan klompen pak majid,  Tomo bersekolah SMP di Siman Jaya kembali. Konon di sekolah tomo membentuk sebuah geng yaitu geng jemburis di MI dan geng Melancur di SMP bersama temannya gopar , pipit dan lain -lain , baca kenakalan sekolah mbendol di sini. 

Masih di  gemblengan mbah Kariman tomo kecil diarahkan ke Pondok Pesantren Tahfidh Al Furqon di desa karang , sehingga sedikit banyak memiliki bekal agama. Meski hanya sampai kelompok D1 , " asline ngajiku iso munggah duwur, tapi aku gak gelem munggah, memilih bertahan, ngaji sandik kantin iku D1 (panggung) , demi kumpul bareng cah bento - bento, bandrio,suhadi bolot, dll " seperti yang  paling di ingat adalah Musholah panggung penuh warna.

Apakah masih di tangan Mbah kariman ?!,, dari kecil Tomo memang sangat hobi bola. SSB Tarmihim Soccer pernah menjadi  tempat latihan, dengan kata lain masih satu perguruan , satu sanggar dengan pemain - pemain hebat seperti Nurhamid dan Guntoro. Untuk sekolah bola di sini mungkin mbah kariman hanya mendukung saja. sehingga tomo termasuk menjadi pemain apik di Liga kepala desa cup lebih khusus di GMB.

Pernah juga pria yang menganggap band musik Shela On 7 menjadi band dan lagu favoritnya , menimbah ilmu di SSB Kobar di kota bandung satu perguruan dengan Agung bin Ruah.

Prestasi Bendol memang tidak hanya terlihat apik di Liga Kepala Desa Cup (LKDC), tetapi sebelumnya juga pernah menjadi pemain yang mengikuti liga jawa pos di setadiun surajaya Lamongan pada tahun 2001. " Melbu koran tapi korane wes di pangan tikus nok bopet ,. hahahha " . adik suroto itu menceritakan sambil tertawa lepas.


Pernah juga membantu menjadi juara 1 kompetisi futsal antar fans indonesia, Tomo mati-matian membela  MU Cerbon. " tetapi pertandingan paleng tak ingat, iso ngalano team bulu gone kaji silo, padahal kembagan cilik - cilik , salah sijine sowi, tapi iso ngalahno team senior bulu dengan sekor 2-1". dan Deso seng pernah tak jajah dalam sepak bola, siman, karang, widang, gemantuk, ngayung, bulu, moro, latek, bugo. ungkap sahabat karib Sowi itu.

Sahabat karib brohem ini juga memiliki prestasi menjadi kapten terhitung cukup lama sekali, dari awal kompetisi LKDC pada tahun 2001 sampai tahun 2014 , karena pada tahun 2015 GMB akan di kapteni mad samuji. pasalnya saat itu Tomo menjadi Ketua tim GMB.

Disaat bicara posisi apa yang dia suka , " Kiper sekedar iseng posisi tergantung team, tapi posisi asli dan faforit playmeker " . tandasnya.

Di setiap liga tidak luput dari adanya rival , Menurut Tomo sendiri menganggap Baraja adalah Rival dari GMB. untuk individu pemain yang di pilih sebagai saingan adalah Marhudi, " kuat dalam penguasaan bola dan kuat dalam bertahan,dan profesional dan pastinya senior serta tau cara bermain sepak bola yang benar ". ungkapnya

Terhitung pada tahun 2002 Sepupu mad dasek merantau ke kota cirebon hingga 2004 , kemudian 2005 bersandar di semarang, mengalami beberapa kali pindah daerah rantau di jawa barat akhirnya di 2015 kembali mengadu nasib di bandung yang sebelumnya sempat di tinggalkannya. Dan kini menjadi owner Warung Nasi goreng Barabere. di jl. Raya sindang laya, ujungberung, Bandung.

Gadis yang beruntung adalah Sri Lestari , gadis Semarang keturunan Solo, Nama yang sederhana yang berhasil mengikat hati bocah slenge'an seperti Sutomo. "wajae ora jauh karo wanita - wanita venezuela" tomo memujinya. Pada tahun 2008 Tomo menikahi Lestari dan di karuniai anak laki - laki yang tampan (ora koyo bapakne) bernama Dhoifullah nabil sutomo, yang tomo sendiri tidak tahu apa arti dari nama anaknya itu.


Bapak satu anak itu sepertinya hidup dalam naungan tim dari liga inggris " mchester united " karena satu keluarga pencinta  mchester united.

Tidak hanya bola dan bola dalam pikirannya , atau dagang dan dagang , hanya bersibuk ria dalam kesehariannya, tetapi sesekali tomo bertanggung jawab merilekskan otot - otot saraf dengan mengajak keluarga berwisata ria.



Begitu gambaran kehidupan tomo di luar lapangan, dan kembali ke dunia bola bersama Tomo, ketika pemburu berita bertanya Katakan beberapa kata untuk Liga kepala Desa Cup . Tomo berucap " Di dalam lapangan aku akan menjadi musuh yang hebat untuk kalian, Di luar lapagan aku akan menjadi saudara yang hebat untuk kalian !!" . dan untuk Gelora Muda Bandung ?? " Rumaku dan rumahmu".


Itulah sepenggal cerita tentang bocah yang awalnya di tinggal merantau oleh orang tuanya , dengan tanggung jawab tomo membawa dirinya hingga sampai saat ini. menjadi salah satu pemain apik rantau asal Bandung ,GMB. Tidak ada niat apa - apa , hanya menyajikan gambaran desa kembangan yang berhubungan dengan LKDC. jika ada kata - kata motivasi ambil dan bawah pulang ,. jika ada kata - kata yang kurang berkenan kesampingkan dan lupakan. Mari berusah selalu menjadi lebih baik. Salam guyup ,. salam olahraga.

Baca artikel Profil Pemain liga lebaran lain-nya klik disini

Selasa, 30 Juni 2015

Pemain " fat Cool " ke Jepang _ Liga Lebaran

image by koleksi desa kembangan
Assalamu alaikum  wr. wb dan Salam olah raga bagi pembaca, Selamat bagi anda yang sudah meng-klik link ini sehingga sekarang masuk ke halaman yang penuh gambaran tentang hal -  hal yang berhubungan dengan desa kembangan . pastinya anda juga bisa mendapat informasi seputar Liga lebaran dan pemain - pemainnya di sini.

Kali ini admin akan mengabarkan hasil pengintipan tim kami yang berhasil meliput berita yang layak di kabarkan kepada segenap warga desa kembangan, terlebih khususnya penggila bola dan pengamat liga lebaran.

Pemain yang kita sorot kali ini adalah pemain yang sebagai paru - paru tim fat cool , tanpa dia bagai mati tak bernafas tim dengan logo telapak kaki. Siapakah dia ,., ?? Sebut saja bunga !!,. hehe,. gak , bercanda ding!,. dia adalah Nur hamid bin Mansur.

image by koleksi desa kembangan
Nur hamid merupakan pemain yang tergolong apik, piawai mengola si kulit bundar ,. berlari membawa bola sudah makanan yang tidak asing baginya,. terbukti selain mengharumkan nama fat cool di liga lebaran, dirinya juga membawa tim - tim yang dia ada di dalamnya untuk mencapai ke titik puncak.

Bakat Nur Hamid sudah nampak dari kecil, Di tingkat MI (Madarasah Ibtidaiyah) dia sudah menunjukkan penampilannya yang apik mengola si kulit bundar , ketika laga antar kelas. atau liga antar sekolah sekalipun.

Kemudian Bakatnya di asa di sanggar pelatihan bola , yaitu Tarmihim Soccer ,. admin rasa bapak miftahul selaku pelatihnya saat lalu pun mengakui kemampuan Nur hamid , . sehingga tidak perlu keras mendidik Nur hamid kecil sampai menjadi seperti ini.

Sedikit slentingan,. di bawah merupakan potret tim futsal nur hamid yang di bawahnya hingga mencapai top level . juara  1 liga antar jurusan di fakultas saat dia kuliah di salah satu perguruan tinggi di malang Pada tahun 2011.

Image by Facebook Nur hamid
Liga lebaran yang insya Allah akan di gelar pada july 2015 besok agaknya tim fat cool kurang renyah di bandingkan tahun 2014 kemarin yang dengan kekompakannya hingga menjadi juara .

Kenapa tidak renyah lagi? ? bagaimana tidak,. pemain yang beraktor sebagai gelandang serang itu di liga ke 15 liga lebaran besok dikabarkan tidak turut menginjakkan kaki di lapangan sawo nggaleng untuk berpartisipasi di liga yang bergengsi itu.

Kemanakah pasangan emas guntoro itu? ? karena pada tanggal  30 Maret 2015 besok  anak bapak H. mansur dan Alm Hj. Suarmi (RT 2) ini akan pergi ke jepang melanjutkan Kuliah S2-nya di Kanazawa University  selama satu tahun dan sekarang lagi S2 di ITB.

Diprediksikan tahun 2016 juga belum bisa berpartisipasi dalam liga. karena nurhamid berencana melanjutkan kuliah hingga S3.

Sesuai kabar di atas yang mana nur hamid merupakan pasangan emas dari guntoro,. Guntoro diprediksikan juga akan kehausan asupan bola yang biasanya nanti akan di cetak gol setelah menerima umpan-umpan apik dari nurhamid.

Admin sempat bertanya pada nur hamid di selah kesibukan kuliahnya, sepatah kata buat liga lebaran ?,. " Fat cool " dengan jelas dia ucapkan,. tanpa embel - embel kata - kata lain. Sepertinya pemain kelahiran 8 january 1990 Lamongan itu, berat hati meninggalkan sejenak tim fat cool.

image koleksi desa Kembangan
Semoga nur hamid sukses dalam latihannya ke jepang bersama tsubasa ,., hehehe,  Warga yang berkuliah di jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIPA) itu semoga sukses di segala cita - citanya, dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, yang penting tidak lupa dengan teman - temannya , dan juga tanah kelahirannya, Desa Kembangan. Amiin.

Sebenarnya jika menceritakan prestasi tentang nur hamid tidak hanya sampai disini, seseorang yang di besarkan oleh keluarga sederhana ini, yang orang tuannya hanya seorang pedagang klontong (Lijo ) dan seseorang yang rendah diri itu, sudah di ajarkan dan dididik dengan nilai - nilai agama yang kuat sejak dini, . cenderung penurut, patuh kepada orang tua. Bahkan saat di bangku kuliah dan memiliki gelar S2 sekalipun tidak lantas berbangga diri , terbukti di sela - sela kesibukan kuliahnya masih membantu cuci piring di warung kakak perempuannya.

Image by koleksi desa kembangan , Nur hamid (Adik) beserta Farid Ahmadi (Kakak)
Sampai di sini dulu kabar - kabarnya,  Semoga artikel ini bermanfaat , khususnya buat warga desa kembangan yang mengikuti jalannya liga lebaran,. Oia di sini tidak bermaksud riak, hanya saja admin sebagai pihak independent ingin menyampaikan gambaran warga desa kembangan , khususnya berhubungan dengan pemain Liga kepala desa Cup. Dan yang terakhir semoga Artikel ini menjadi Motivasi bagi kita selaku pembaca. . juga jika ada salah kata mohon maaf sebesar -besarnya. 

Akhirulkalam Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Barisan Arek Rantau Jakarta ( BARAJA )


Siapa yang tidak kenal istilah " ibu kota lebih kejam dari ibu tiri " . Kota besar yang kompleks dari berbagai suku mewarnai di dalamnya. Jakarta begitu keras melayani perantau yang mendatanginya. Meleng dikit, tas , Hp , Helm jadi ilang, begitu keras dan ganasnya ibu kota . Begitu pula  kepenatan di alami warga desa kembangan , merantau di kota yang memiliki icon Monumen Nasional ( Monas ) yang menjulang tinggi , patung selamat datang di bundaran HI dan temannya patung pancoran.

Untuk mengisi kepenatan bekerja, anak rantau warga desa kembangan yang pekerjaannya ( Dagang ), menghadapi konsumen yang kompleks, sehingga mereka setiap hari minggu ngumpul di Monas .  Awalnya mereka hanya berenam (6) yaitu : Rozikin, Hadi , Ferdi Sutomo , Jarwo , Rodly , dan bocah monco arek parengan. Dimonas mereka isi kegiatan dengan bermain bola . Lambat laun mereka ( Anak - anak perantauan  jakarta) satu persatu mendengar adanya kumpul - kumpul di monas (bermain bola) , akhirnya ikut ngumpul dan merasakan keasikan bersama. Sumber tidak tahu kapan tepatnya menjadi tim bola tetapi di akui secara de facto terbentuklah tim bola saat itu.

Gambar pinjem Paman Google
Memang waktu itu Liga Kepala Desa Cup (LKDC) belum di selenggarakan, tetapi walau tanpa adanya peraturan yang di buat secara khusus, anak - anak rantau jakarta seperti di wajibkan ngumpul di Monas untuk sekedar hilangkan penat dan sebagai rutinitas menyalurkan hobinya bermain bola. Kompak guyup terbina disana tetapi saat itu belum juga di bentuk kepengurusan dan juga Nama Club.

Dari Kota Jakarta Bloking berpindah ke kampung halaman setting ada di Warung kopi mbak sri / kolik. Berawal dari obrolan sehat dari Bapak Arji , dan Bapak Sumardji perwakilan dari bandung, Bapak H. Ridwan dan Bapak Idris Perwakilan dari jakarta. Mereka berbincang ringan berdiskusi ingin mengadakan pertandingan sepak bola antara " Rantau Bandung "  dan  " Rantau Jakarta" .

Mendengar akan di adakannya pertandingan tersebut , " Rantau Jogja " ,  " Rantau Jatim " dan juga " Arek Karang Taruna " tidak mau ketinggalan, mereka juga ingin ikut berpartisipasi. Dan singkat cerita Pihak karang taruna sebagai tuan rumah memutuskan membuat kompetisi untuk menjadi wadah pertandingan antar rantau tersebut. Mungkin juga itu bisa di sebut sebagai awal dari lahirnya tim rantau jakarta , dan sekaligus menjadi awal dari Liga Kepala Desa Cup (LKDC) Pada tahun 2001.

Untuk berpartisipasi  di kompetisi, Bapak H. Ridwan harus mengumpulkan dan mengakomodir para pemain yang di ambil dari luasnya kota jakarta untuk di jadikan sebagai satu tim.

Waktu itu rantau jakarta belum menggunakan nama Barisan Arek Rantau Jakarta (BARAJA) tetapi masih menggunakan nama dadakan Jakarta FC.  Dan setelah kompetisi berakhir , kompetisi yang di menangkan oleh tim Jatim FC saat itu. Para rantau jakarta ngumpul - ngumpul lagi di Monas , Kumpul - kumpul yang menghasilkan terbentuknya kepengurusan. H. Ridwan mengajukan diri sebagai Ketua Pengurus dan dibantu Mad Muin , Ibadi serta Arip. Untuk kordinator pemain di pegang saudara Rozikin ( Kentood) dan Hadi wilayah jakarta pusat , Agus Simon Jakarta Selatan , Su' udi Jakarta Timur.

Kembali ke nama kebanggaan rantau jakarta, berkali - kali mengalami perubahan nama, dari Jakarta FC, berubah menjadi Persatuan Arek Rantau Jakarta (PARJ), Namun tidak lama nama PARJ kembali diganti. Kata cak ibadi " Namanya kurang luwes ", akhirnya saudara Rozikin mempunyai usul nama PARJ di konvert menjadi BARAJA , tanpa perdebatan dan proses yang panjang semua anggota tim menyetujuinya.

Berharap menjadi tim terkuat, BARAJA berlatih keras di setiap latihannya. Tempat latihan biasa di lakukan di monas, namun karena kerasnya jakarta, peraturan daerah juga di rasa terlalu keras oleh anak - anak BARAJA , bagaimana tidak saat itu larangan bermain bola di kawasan monas oleh Gubernur (Sutiyoso) menjadi ganjalan hebat latihan anak - anak berkostum oren itu. Para pengurus memutar otak dan memerasnya dan akhirnya mendapatkan media latihan kembali saat itu latihan diputuskan dipindah ke lapangan KODAM. Di lapangan Kodam latihan di lakukan seminggu dua kali , karena Baraja tidak mempunyai donatur yang loyal kala itu, sehingga setiap latihan pemain di wajibkan bayar iuran Rp. 5.000.

Keunikan dari tim ini adalah mereka berlatih tidak menggunakan jasa pelatih dari internal atau external BARAJA , semua dari sistem latihan sampai strategi di atur oleh pemain Baraja sendiri yaitu Saudara Jaya dan Hadi.

Sedikit ungkapan dari mantan pemain Rantau Jakarta " aku awet pindah no bandung wes g ono latihan mane" . begitu ungkap Rozikin menggunakan logat jawanya. Dengan Kata lain Baraja sekarang tidak pernah latihan bersama.

image by Rozikin
Para pemain yang turut menyumbangkan tenaganya untuk BARAJA seperti : Ahmad Muin , Arif Saejo, Andik sakim (kiper) , ibadi , H. Ridwan , Rozikin, serta  Basuni itu semua pemain Veteran.

Dan pemain muda yang pernah membantu adalah  ,saudara  Hadi , rondli (iki wes tuo, hehe) , wanto (kiper) , fendi, su'udi , Jaya , Heru, Jarwo, Rozi Mursid , Rozi (brekele) , Rebo kliwon (Rekli) bin H. Masud, Romi, Agus & Har bin Madsuli , pipit & bandrio bin Marhaban, omen , wawan, ali , iyet dan lain - lain.
Tidak mau kalah  dari tim jatim FC yang memiliki trio Bin Mansur (Farid, nurh amid dan lukman) , di Baraja juga pernah di perkuat oleh , trio Bin Madsuli bersaudara yaitu , Agus , Har dan Ari bin Madsuli.

Waktu terus berlalu dan kompetisi terus digulir disetiap tahunnya, BARAJA terhitung sebagai tim raksasa seperti tim dari rantau bandung GARSELA sebagai  Rival BARAJA sampai saat ini. Dengan kerja keras para pemain di lapangan dan support dari pihak di belakang layar, Baraja beberapa kali menjuarai liga kepala desa cup , sejak kompetisi di adakan pada tahun 2001 silam , dan predikat juara 1 yang terakhir di sandang Baraja pada tahun 2013. (data prestasi nunggu update).

Terhitung tahun 2013 pula , Kepengurusan di serahkan kepada yang muda, dari H. Ridwan kepada Hadi dan kawan - kawan. dan H. Ridwan berjanji membantu dan mensuport dari belakang saja.

Sedikit ungkapan H. Ridwan di sela - sela kesibukannya "  BARAJA pernah mengalami masa- masa sulit dimana sulit mencari dana, mengumpulkan pemain pemain, tapi itu saya lakukan dengan senang hati karena saya peduli sekali dengan tim ini " .

"Sebenarnya banyak orang yang merantau di jakarta ini, tapi untuk yang peduli dengan sepakbola itu jarang sekali. Makanya ketika ada liga kami beserta teman - teman harus mencari dana untuk bisa ikut dalam liga". Tambah H. Ridwan warga RT 3 itu.
 
"Saya berharap BARAJA tetap eksis dan semangat mengikuti Liga Kepala Desa Cup  karena kemenangan tim ini merupakan suatu kebanggaan para perantau Jakarta. Dan saya berharap semoga liga kepala desa tetap berjalan karena ini merupakan wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar warga perantauan dan warga yang ada di kampung." .. di akhir perbincangan admin dengan H. Ridwan.

Itulah sekilas tentang perjalanan BARAJA , semoga menjadi obat penasaran kita tentang perjalanan tim raksasa dari kota besar Jakarta. Semoga artikel perjalanan BARJA ini memberi manfaat bagi pengamat bola liga kepala desa cup, dan menjadi bahan bacaan bagi anak - anak muda sehingga menjadi sedikit gambaran sejarah liga kepala desa cup yang di gelar di desa kembangan setiap tahunnya. jika ada salah kata , salah penulisan tahun , salah dan kurang penulisan nama , mohon maaf sebesar - besarnya. Salam guyup . salam olahraga . 


Penulis : Hamba Allah SWT
Sumber : Rozikin dan H. Ridwan
Editor  : Hamba Allah SWT
Lainnya : Profil Club Linnya " klik "disini